Kamis, 08 Januari 2009

Rabu, 07 Januari 2009

Minggu, 28 Desember 2008

CERPEN
MENGUAK CEMAS

Bangsa merupakan organisasi yang menaungi melindungi rakyatnya memerdekakan hak berbudaya, ber ekonomi, ber pndidikan, serta hak untuk bebas memeluk agama bebas untuk sejahtra dan bermartabat dimata dunia. Bangsa kita merupakan bangsa besar, bangsa yang kaya dan merdeka. Sumber manusia yang sangat menunjang, sember daya alam yang sangat berlimpah ruah kita ini kaya Inilh bangsa kita. Tapi sayang bangsa ini menjadi boneka ekonomi bangsa-bangsa lain yang .
Ada apa denagan indonesiaku? Jutan bapa dan ibu yang gila, tak bisa lagi tertampung dirumah sakit jiwa yang mahal, anak-anak putus harapannya mereka bernyanyi untuk mempertahankan rasa haus dan lapar, jutaan para ibu dan gadis-gadis menjual diri, Para Umar bakri pun berteriak menuntut kenaikan gaji, para prajurut tentara dan polisi menjerit jiwa nya tak mau ia memagari ribuan mahasiswa dengan kokangan senjata dan timah panas yang siap diterima dada para demonstrans yang berteriak REVOLUSI.
Tak habis pikir para seniman, bersembunyi? yang lainnya asik menari-nari dilayar televisi. Para politiker onani diruang ruang yayasan memperkaya diri partai-partai haya dijadikan pintu-pintu untuk bersiap-siap korupsi setelah jadi anggota DPR bersama iblis birokrasi yang sering disumpah serapahai para demonstrans yang berapi api. Para cendikiawan mati lalu siapa lagi yang akan menyelamatkan bangsa ini.
Terlalu murah impian kita menggadaikan martabat dan harga diri bangsa sampai ruh dan jiwa pancasila terampas rasa nasionalisme di tubuh rakyat dan para pejabat yang setiap detik semakin terkikis. Apalagi dimata buruh dan para petani, para mahasiswapun mengis ada apa dengan INDONESIA.
Salam dan sumpah diteriakan dijalan-jalan. Hanya sebatas berita hangat pada media cetak dan elektronik setiap pagi. Oh.. inikah yang dinamaan kemerdekaan dan perubahan. Sesak napas kemiskinan terdengar disetiap sudut keluh kesah terlalu tabah menerima kerangkeng kebijakan ekonomi para penguasa negeri. Lalu mereka itu siapa? Dan kita ini apa?. Jangan dulu menangis simpan saja air mata kita agar menjadi tenaga dan keringat. Kita meski sadar bahwa kita belum merdeka di neggeri kita sendiri. Bersabarlah ibu jangan menangis.

bandung. 13-JUNI-2008
JS KANTA

SUSUNAN PENGURUS MAPANCAS KBB

DEWAN PIMPINAN DAERAH
MAHASISWA PANCASILA
KABUPATEN BANDUNG BARAT

Sekretariat : Jln. Raya Cihamplas Nyalindung Kp. Cihurang Rt 01/04
Ds. Singa Jaya Kec. Cihamplas Kab. Bandung Barat
Tlp. 085722196339. Email :
jo_kantara@yahoo.com


SUSUNAN KEPENGURUSAN
DEWAN PIMPINAN DAERAH MAHASISWA PANCASILA (MAPANCAS)
KABUPATEN BANDUNG BARAT PERIODE AMANAH 2008 – 2010 M


Dewan Penasehat : Drs. SACHRIAL ABU DZAR
KETUA : Johan Sidik Kantara
Wakil Ketua I : M Irwan
Wakil Ketua II : Cahya
Wakil Ketua III : Dadan Hermawan
Wakil Ketua IV : R Irpan

SEKRETARIS : Deden Taufik
Wakil Sekretaris I : Atep Parhanudin
Wakil Sekretaris II : R Irwan
Wakil Sekretaris III : Habib Bullah
Wakil Sekretaris IV : Dede Rahnat

BENDAHARA : Rosvita
Wakil Bendahara : Nurul Aisyah

DIVISI – DIVISI:
Perencanaan dan litbang : Ano Taufiq
Koperasi dan UKM : Husni
Kerohanian, Sosial dan Budaya : Rahmat
Politik, Hukum dan Advokasi : Latif Pudin
Partisipasi Pembangunan
& Otonomi Daerah : Gugun Gunawan
Pers, Humas & Komunikasi : Somad
Pemberdayaan Perempuan
& perlindungan Anak : Neng Ika
Dewan Pengurus Daerah
Mahasiswa Pancasila
Kab. Bandung Barat



JOHAN SIDIK KANTARA
Ketua

DEDEN TAUFIQ
Sekretaris